Cara Merawat Mobil Yang Jarang Dipakai Supaya Tidak Rusak
Cara Merawat Mobil – Sudahkah kamu tahu, cara merawat mobil yang jarang di pakai? Ya, meski jarang di pakai tetaplah harus di rawat. Pasalnya kalau mobil hanya diam saja dengan durasi waktu yang cukup lama, juga berpotensi menimbulkan masalah pada beberapa komponen mobil.
Merawat mobil yang jarang di pakai sebenarnya tidak susah, hanya di perlukan ketelatenan. Seperti contohnya memanaskan mesin mobil. Meski demikian, hal yang ringan untuk dilakukan tersebut sering terabaikan. Sehingga saat mobil akan di gunakan malah bermasalah, bahkan ada yang tidak bisa di nyalakan mesinnya alias mogok.
Selain dari sektor mesin tentunya juga ada bagian lain yang menyebabkan mobil yang jarang di pakai bermasalah. Namun hal tersebut bisa di antisipasi atau di hindari dengan perawatan yang benar dan konsisten.
Cara Merawat Mobil Yang Jarang Di pakai Supaya Tidak Rusak
Nah, untuk lebih mengetahui bagaimana cara merawat mobil yang jarang di pakai. Mari kita simak ulasannya berikut ini:
1. Cuci Mobil
Cara merawat mobil yang jarang di pakai yang pertama adalah dengan mencuci mobil. Yup, meski mobil jarang di gunakan alangkah lebih baik mobil tersebut di cuci terlebih dahulu sebelum parkir di garasi.
“Cuci dulu mobilnya, meski jarang di pakai. Tujuannya jelas agar mobil bersih dan kotoran-kotoran yang menempel bisa hilang. Selain itu saat mobil akan di gunakan kembali akan lebih menyenangkan karena kondisinya bersih,” terang Maliq.
2. Cek Tekanan Angin Ban Mobil
Cara merawat mobil yang jarang di pakai berikutnya adalah dengan cara mengecek tekanan angin ban mobil. Sebab saat mobil diam dalam waktu yang cukup lama bisa berpotensi tekanan angin ban berkurang, karenanya cek secara rutin untuk menghindari ban benjol.
“Cek tekanan angin ban, kalau mobil diam dalam jangka waktu yang lama bisa berpotensi membuat ban menjadi benjol. Sebab tapak ban yang menempel ke tanah atau ubin, suhunya akan berubah-ubah dan membuat tekanan angin ban berkurang. Di saat bentuk ban tidak semestinya otomatis kawat-kawat yang ada di bagian konstruksi ban akan melengkung karena menahan beban dari bobot mobil,” imbuh Aris.
3. Panaskan Mesin Mobil Secara Teratur
Selain tekanan angin ban, cara merawat mobil yang jarang di pakai selanjutnya adalah dengan memanaskan mesin secara teratur. Kalau bisa setiap dua hari sekali, atau minimal seminggu sekali.
“Hidupkan saja mesin mobilnya selama 10 sampai 15 menit. Tujuannya agar komponen-komponen di dalam mesin bekerja serta sirkulasi pelumas juga merata. Selain itu biar oli mesin tidak rusak kandungannya,” jelas Maliq. Oh ya, sebelum menyalakan mesin mobil ada baiknya mengecek volume pelumas mesin menggunakan di pstick.
4. Jalankan Mobil Meski Hanya Sebentar
Selanjutnya, jalankan mobil meski hanya sebentar. Misalnya mobil di ajak untuk memutar komplek perumahan. Hal tersebut agar semua komponen mobil di latih untuk bekerja sebagaimana mestinya.
“Misalnya mobil mau di tinggal sebulan, ya seminggu sekali mobil tersebut selain mesinnya di panaskan juga mobil di ajak jalan. Muter komplek juga cukup. Biar oli mesin dan oli yang lain muter melumasi part-part yang memang butuh di lumasi,” imbuh Aris.
5. Cek Kondisi Terminal Aki
Kemudian, saat mobil jarang di gunakan cek juga bagian terminal aki. Sebab komponen ini rentang bermasalah jika mobil jarang di pakai.
“Ada beberapa pemilik mobil yang mencopot kabel akinya saat mobil akan di tinggal lama di garasi, itu sah-sah saja. Namun jika mobil tidak di tinggal ke luar kota ya tidak perlu untuk sampai copot kabel aki. Cukup bersihkan bagian terminal aki dari kotoran dan kerak,” jelas Aris.
6. Bersihkan Bagian Eksterior & Interior Mobil
Meski jarang di pakai, mobil yang sering diam juga tetap berpotensi terkena debu baik sisi eksterior dan interiornya. Oleh sebab itu baiknya mobil juga di bersihkan bagian luar dan dalamnya.
“Tidak perlu dicuci kalau kondisi mobil bersih. Cukup bersihkan menggunakan kemoceng bagian luarnya. Namun jika diperlukan bisa menggunakan cairan khusus pembersih eksterior mobil. Untuk bagian dalamnya bisa menggunakan vakum cleaner,” ungkap Maliq.
Hal ini guna mencegah adanya sisa-sisa makanan yang tertinggal. Itu tentu bisa menjadi alasan hewan berkumpul seperti tikus dan kecoa. Jika itu terjadi interior bisa rusak, kabel-kabel juga bukan tidak mungkin jadi sasaran empuk heawan-hewan tersebut.
7. Isi Bensin Full
Bagian ini yang sering terabaikan. Sebelum meninggalkan mobil dalam jangka waktu lama, ada baiknya tangka bahan bakar diisi penuh. Sebab jika tangki BBM kosong bisa menimbulkan korosi pada bagian dinding tangkinya.
“Baiknya diisi penuh bensin agar tidak ada ruang kosong dalam tangkinya. Sebab jika ada ruang kosong yang besar maka udara akan masuk dan menguap menjadi air dan menyebabkan korosi pada dinding tangkinya,” tutup Aris.