
Finishing percetakan merupakan sebuah proses penyelesaian akhir dalam melakukan percetakan supaya hasil cetak jadi lebih awet dan memiliki tampilan yang menarik. Terdapat berbagai macam jenis finishing percetakan yang dapat diaplikasikan nantinya. Karena itu Anda perlu memahami apa saja ragam finishing percetakan tersebut. Untuk mengetahui hal itu, maka Anda perlu membaca ulasan di bawah ini hingga tuntas.
Apa Saja Jenis-Jenis Finishing Percetakan?
Laminasi
Laminasi merupakan teknik finishing percetakan yang umum dengan tujuan untuk memberi lapisan pelindung terhadap kertas memakai plastik BOPP. Proses laminasi ini melalui dua macam, yaitu panas dan dingin, serta terdapat dua macam plastik yang nantinya dipakai antara lain yaitu glossy dan matt.
UV Varnish dan UV Spot
UV varnish merupakan teknik finishing percetakan yang serupa seperti laminasi, yaitu untuk memberikan lapisan pelindung terhadap kertas. Disini terdapat perbedaan di mana UV vernis mempunyai proses akhir dengan sinar matahari, sehingga akan memberi kecerahan yang lebih optimal.
Sedangkan untuk UV spot merupakan teknik finishing percetakan lain setelah dilakukannya UV Varnish. Proses UV Spot tersebut memberi kecerahan dan sinar terhadap beberapa tempat pada area desain, seperti logo maupun tulisan di media cetak.
Emboss and Deboss
Jenis finishing berikutnya yaitu embos dan deboss. Tujuan dilakukan hal tersebut yaitu untuk membuat desain 3 dimensi, seperti logo pada media kertas. Dengan melakukan embos dan deboss, maka akan tercipta desain 3D yang timbul ke atas atau ke bawah.
Creasing
Kreasi merupakan salah satu teknik finishing percetakan buku yang mana bertujuan untuk memberi garis atau rel supaya mudah memperoleh hasil lipatan yang lebih pas dan presisi.
Die Cut
Jenis finishing selanjutnya yaitu die cut merupakan finishing di mana dilakukan pemotongan dan pembuatan rel berdasar bentuk motif yang ingin dibuat. Motif yang terbentuk mempunyai banyak sekali macam seperti kemasan dan kartu undangan.
Guillotine
Jenis-jenis finishing percetakan selanjutnya yaitu guillotine. Itu sendiri merupakan jenis finishing yang dilakukan untuk memotong tumpukan kertas maupun buku yang masih dirasa kurang simetris serta membantu memotong kertas sesuai dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Opsi lainnya juga bisa dipakai dalam pemotongan kartu nama.
Folding
Beberapa orang menganggap folding merupakan jenis finishing yang sama seperti creasing di mana perlu untuk menggaris kertas supaya dapat dilipat dengan ukuran yang pas. Folding menjadi salah satu bagian finishing buku oleh karena pemakaian metode nya di sini menggunakan mesin serta media yang sering dipakai dalam melipat undangan brosur dan lain sebagainya.
Book Binding
Book binding merupakan salah satu finishing percetakan selanjutnya. Di dalam buku dinding ini nantinya akan memakai lem yang dicairkan dengan bantuan suhu tinggi. Lem yang dicairkan tersebut akan dipakai pada tumpukan kertas yang kemudian akan dijilid pada cover buku. Setelah menjadi buku, peran teknik racing dipakai guna memudahkan bagi pengguna ketika ingin membuka buku tersebut.
Paper Drilling
Untuk jenis finishing percetakan yang terakhir yaitu paper drilling. Drilling merupakan kegiatan pelubangan kertas dan bagian yang sangat penting di dalam finishing. Di dalam paper drilling tersebut nantinya kertas akan dilubangi dan umumnya dijahit seperti hang tag atau juga dijilid seperti pembuatan kalender.
Untuk memudahkan dalam proses paper drilling ini, maka sekarang telah ada mesin bor kertas yang bisa digunakan. Dengan adanya paper drill machine tersebut, maka proses melubangi kertas bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.