Yamaha akan merombak total YZR-M1 untuk menghadapi musim kompetisi 2023 mendatang. Tak tanggung-tanggung, Yamaha sampai merekrut mantan insinyur Formula 1. Prototipe Yamaha YZR-M1 2023 pun siap diuji coba pada bulan September 2022.
Direktur Tim Monster Energy Yamaha MotoGP Team, Massimo Meregalli, puas dengan performa Fabio Quartararo sejauh ini yang bisa membawa tim Monster Energy Yamaha ke puncak klasemen sementara usai MotoGP berjalan sembilan seri.
Namun di sisi lain, Meregalli menampik jika motor YZR-M1 Quartararo saat ini menghadapi dua kelemahan utama, dalam hal akselerasi dan pencapaian tertinggi.
“Fabio terus berkembang sepanjang waktu. Dia lebih cepat tahun ini daripada tahun lalu, tetapi itu tidak mengejutkan saya, karena saya telah bekerja dengannya selama satu setengah tahun. Saya kenal dia, tekadnya sangat kuat,” jelas Meregalli dikutip dari Speedweek.
“Kelebihan Fabio adalah dia bersenang-senang dan mentransfer ketenangannya ke tim. Pada saat yang sama, dia sangat fokus pada pekerjaan. Dia mampu menggunakan kekuatan motornya 100%,” sambung Meregalli.
Untuk memenuhi permintaan Quartararo yang ingin motornya memiliki lebih banyak kekuatan, Yamaha telah merekrut Luca Marmorini, mantan insinyur Formula 1 Ferrari untuk mengawasi. Ia menjamin M1 baru akan lebih bertenaga.
“Motornya pasti akan lebih cepat. Saya yakin akan hal itu, Takahiro Sumi telah menjadi kepala pengembangan. Dia selalu terbuka karena terbuka. Dia tahu di area mana kita buruk dan di area mana yang bagus. Dia memiliki kekuatan untuk memimpin pengembangan, saya yakin segalanya akan berubah. Marmorini adalah bagian dari cara kerja baru ini karena kami belum pernah melibatkan konsultan eksternal dalam proyek kami,” katanya lagi.
“Pada tes Misano pada bulan September (2022), kami akan memulai pengujian dengan versi pertama dari motor (Yamaha YZR-M1) 2023,” tukas Meregalli.
(lua/din)